Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat mulai mendistribusikan gelombang ketiga beras cadangan pangan pemerintah (CPP) bagi 109.333 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah itu.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung A Koswara di Bandung Rabu mengatakan, penyaluran bantuan pangan tersebut dilakukan setiap dua bulan sekali, berupa beras sebanyak 10 kilogram per KPM dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia.
Baca juga: Permintaan beras SPHP di Bandung tetap tinggi meski harga naik
"Cadangan pangan ini supaya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama keluarga yang sudah terdata sebagai KPM,” kata Koswara.
Koswara menjelaskan, sebelum disalurkan kepada KPM, beras bantuan pangan tersebut telah melewati proses pengecekan kualitas yang ketat oleh PT Pos Indonesia Regional 3, untuk membantu kelancaran dan keamanan dalam proses pendistribusian beras CPP itu.
“Setiap datang beras ada pemeriksaannya semua. Jadi saya kira sih untuk keamanan beras yang dibagikan sudah terjamin,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bantuan bahan pangan berupa komoditas beras ini untuk menanggulangi kekurangan pangan akibat gejolak harga beras yang semakin melambung di pasaran.
"Program ini harus didukung, karena fungsi program ini supaya terjaga dan kemiskinan tidak meningkat," katanya.