Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengerahkan 1.260 tenaga kesehatan yang siap memberikan penanganan khusus bagi para anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) saat bertugas pada Pemilu 2024.
“Seluruh tenaga kesehatan itu kita siagakan guna mengantisipasi kejadian seperti tragedi kemanusiaan saat Pemilu 2019,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon Diding Sarifudin di Cirebon, Rabu.
Diding menyampaikan, Dinkes juga mendirikan pos kesehatan terpadu di setiap puskesmas guna menjamin pelaksanaan pemilu di Kabupaten Cirebon berjalan lancar.
“Kami ingin memastikan petugas KPPS ini benar-benar sehat, supaya tugas yang dilakukan dengan baik sesuai aturan,” ujarnya.
Diding menyebut beberapa mobil ambulans dan tim medis khusus melakukan patroli keliling ke semua desa untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan yang dapat menimpa petugas KPPS.
Menurut dia, para tenaga kesehatan itu akan memberikan vitamin dan obat-obatan supaya petugas KPPS tetap dalam kondisi bugar saat melakukan kewajibannya dalam Pemilu 2024.
“Mobil ambulans juga kita siagakan di puskesmas, kemudian ada tim yang bergerak dengan dukungan unit mobil PSC 119,” tuturnya.
Ia menyatakan kesehatan petugas KPPS di Kabupaten Cirebon menjadi fokus utama karena mereka memiliki peran yang cukup penting selama pelaksanaan pemilu.
“Kami mengawal dan memastikan kondisi kesehatan petugas KPPS di Cirebon,” katanya.
Diding mengimbau para petugas KPPS memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi dan meluangkan waktu untuk beristirahat.
“Pada pemilu sebelumnya ada sejumlah petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan lantaran proses penghitungan suara yang sangat lama. Kami ingin kondisi kesehatan mereka tidak terganggu,” ucap dia.