Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon, Jawa Barat, menggandeng unsur TNI-Polri, pemerintah daerah setempat, partai politik dan stakeholder terkait lainnya untuk melakukan kolaborasi menjaga kondusivitas di wilayahnya pada semua tahapan Pemilu 2024.
“Pada prinsipnya dalam masa kampanye ini, kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas daerah karena menjadi tanggung jawab kita bersama selain dibackup dari TNI-Polri,” kata Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri di Cirebon, Jumat.
Fajri mengatakan komitmen itu sudah disepakati bersama dalam rapat koordinasi pada Kamis (14/12) kemarin, yang menekankan bahwa semua pihak memiliki peran masing-masing dalam menyukseskan jalannya semua tahapan pemilu di Kota Cirebon.
Peran tersebut, kata dia, salah satunya sudah dicontohkan oleh personel TNI maupun Polri yang tetap bersikap netral atau tidak berpihak kepada kelompok manapun.
Dengan begitu, personel yang ditugaskan di lapangan tetap menjalankan kewajibannya untuk mengawal jalannya pesta demokrasi rakyat itu agar terlaksana secara aman dan damai.
“TNI-Polri berkomitmen untuk mengutamakan netralitas. Ini menjadi modal penting untuk suksesnya Pemilu 2024. Karena saya yakin, jajaran TNI-Polri memiliki perangkat untuk menyukseskan pemilu” ujarnya.
Fajri juga menegaskan Bawaslu Kota Cirebon terus melakukan kewajibannya dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh proses penyelenggaraan Pemilu 2024.
Bawaslu Kota Cirebon juga mengedepankan upaya pencegahan dengan mengingatkan para peserta Pemilu 2024, khususnya partai politik untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah pada unsur pelanggaran.