“Kami memprioritaskan anggaran kesehatan dan pendidikan menjadi utama. Untuk layanan kesehatan ini Pemkab Majalengka telah menaruh perhatian dengan menghadirkan layanan BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat miskin,” tuturnya.
Sedangkan Deputi Direksi Wilayah 4 BPJS Kesehatan Arif Saepudin mengungkapkan tingkat kepesertaan Program JKN di Kabupaten Majalengka tahun ini sudah mencapai angka 95,99 persen atau berada di atas tingkat nasional rata-rata sekitar 95,71 persen.
“Tidak kalah penting juga, cakupan peserta aktif tadi sudah didapatkan oleh Pemkab Majalengka, dengan capaian 75,03 persen. Ini di atas angka rata-rata Jawa Barat di angka 71,55 persen. Jadi ini tentu prestasi yang membanggakan kita semua,” ucapnya.
Baca juga: Bupati Majalengka gulirkan Rp69 miliar untuk padat karya tunai di 330 desa
Baca juga: Bupati Majalengka gulirkan Rp69 miliar untuk padat karya tunai di 330 desa