Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat sembilan titik longsor melanda sejumlah kecamatan di kabupaten itu, sehingga 13 kepala keluarga mengungsi, karena rumah mereka rusak tertimpa material longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya saat dihubungi di Cianjur, Rabu, mengatakan hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Cianjur dengan intensitas lebih dari lima jam menyebabkan bencana alam longsor di perkampungan warga dan menutup akses jalan utama.
"Longsor melanda perkampungan warga di Kecamatan Cibeber, Kecamatan Cikadu dan Kecamatan Naringgul, akibatnya di Kecamatan Cibeber 5 kepala keluarga mengungsi dan di Kecamatan Cikadu 8 kepala keluarga mengungsi, karena rumah mereka rusak berat tertimpa longsor," katanya.
Akibat longsor yang terjadi pada dini hari tadi, di tiga kecamatan menyebabkan 18 rumah rusak berat serta puluhan rumah lainnya terancam. Namun, lima rumah rusak sedang di Kecamatan Naringgul masih bisa ditempati pemilik, karena kerusakan sebagian besar di bagian belakang atau dapur.
Untuk warga yang mengungsi, tutur dia, saat ini mengisi teras masjid dan madrasah yang dinilai aman dari longsor sambil menunggu bantuan dari pemerintah guna memperbaiki rumah, sedangkan bantuan logistik sudah dikirim melalui petugas yang datang ke lokasi.
"Kami masih melakukan pendataan longsor lainnya, karena terbatasnya petugas dan letak geografis yang sulit dijangkau ketika mendapat laporan. Namun, data sementara baru tiga perkampungan di tiga kecamatan yang terkena longsor," katanya.
Sedangkan enam titik longsor lainnya menimpa jalan penghubung antar-kecamatan dan desa di sejumlah kecamatan di wilayah selatan, termasuk satu jembatan gantung dilaporkan putus di Kecamatan Cidaun.
BPBD catat 9 titik longsor landa sejumlah kecamatan di Cianjur
Rabu, 15 November 2023 18:51 WIB