Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mengadakan bazar pangan sebagai cara menurunkan tingginya harga beras di pasaran dan membantu masyarakat mendapatkan berbagai komoditas pokok dengan harga terjangkau.
"Ini bagian dari kiat kami bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), untuk mengendalikan beberapa harga komoditas pangan yang cenderung meningkat," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Kota Cirebon gencarkan operasi pasar murah kendalikan inflasi
Ia mengatakan sejak dibuka pukul 07.00 WIB, masyarakat langsung datang ke Mall UKM Kota Cirebon untuk membeli bahan pangan khususnya beras dan telur. Hasilnya dalam hitungan menit dua komoditas itu ludes terjual.
Menurut dia, dalam bazar pangan itu tersedia beras jenis medium ukuran 5 kg yang dijual Rp50.000. Angka tersebut relatif lebih murah ketimbang harga beras medium serupa yang ada di pasaran.
"Di pasaran itu untuk medium Rp54.000-Rp55.000, kami di sini bersama teman-teman Bulog menjualnya Rp50.000 untuk ukuran 5 kg. Itu lebih murah dibandingkan harga pasaran," ujarnya.
Untuk komoditas telur, kata dia, dijual Rp21.000 per kg, namun jika masyarakat membelinya dengan menggunakan transaksi nontunai lewat QRIS maka harganya jadi lebih murah.
Pemkot Cirebon gelar bazar pangan untuk tekan harga beras
Jumat, 13 Oktober 2023 13:16 WIB