Bandung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mengungkapkan proyek Bus Rapid Transit (BRT) di Bandung Raya yang ditargetkan terdiri dari 20 jalur saat beroperasinya pada 2026 atau 2027, akan menghubungkan lima wilayah di sekitar Bandung Raya.
"20 jalur BRT tersebut, akan menghubungkan lima daerah di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang (Jatinangor)," kata Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dishub Jabar Dhani Gumelar di Bandung, Sabtu.
Dhani mengungkapkan angkutan massal berbasis jalan atau BRT Bandung Raya yang didanai Bank Dunia melalui pemerintah pusat tersebut, pembangunannya akan dimulai pada 2024 dengan dimulai dari penyiapan infrastruktur seperti jalur khusus, shelter, dan sarana pendukung lainnya yang ditarget sekitar tiga tahun rampung.
Ada pun 20 jalur yang direncanakan untuk BRT Bandung Raya pada operasionalnya tahun 2026 atau 2027 adalah:
1. Kebon Kalapa - Cibiru PP
2. Kebon Kalapa - Ledeng PP
3. Leuwipanjang - Dago PP
4. Leuwipanjang- Dago (via Dipatiukur) PP
5. Elang - Riau PP
6. Padjajaran - Antapani PP
7. Cibaduyut - Alun-alun PP
8. Stasiun Padalarang - Alun-alun PP
9. Stasiun Cimahi- Cicaheum PP
10. Ledeng- Terminal Antapani Pp
11. Leuwipanjang-Tegalluar PP
12. Stasiun Hall- Tegalluar PP
13. Leuwipanjang-Soreang PP
14. Leuwipanjang - Jatinangor PP
15. Baleendah - Leuwipanjang PP
16. BEC- Baleendah PP
17. Sarijadi -Antapani PP
18. Lembang - Ledeng (Ext) PP
19. Kota Baru Parahyangan - Stasiun Padalarang PP
20. Baleendah- Banjaran (Ext) PP
Dari 20 jalur tersebut, diungkapkan oleh Dhani akan ada tiga titik integrasi utama, yakni di Cimahi, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tegalluar.
Dhani juga menjelaskan bahwa sesungguhnya operasional BRT Bandung Raya akan diuji coba tahun 2025 dengan kuantitas 50 persen dan akan terus meningkat tiap tahun.
20 jalur BRT hubungkan 5 wilayah sekitar Bandung Raya
Sabtu, 8 Juli 2023 20:10 WIB