Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, pihaknya melalui Dishub Jabar mulai melakukan pengamanan lalu lintas untuk mengantisipasi pergerakan arus balik lebaran 2024 lintas daerah pada Jumat ini.
Pasalnya, kata Herman, diperkirakan arus balik mulai terjadi Jumat ini dan meningkat pada hari Sabtu (13/4) sampai Senin (15/4) mendatang, sehingga arus balik lintas Jabar, tepatnya dari Jateng atau Jatim ke Jakarta, harus mulai diantisipasi.
"Kita antisipasi kamacetan pada puncak arus balik yang menurut prediksi puncaknya akan terjadi pada Sabtu sampai Senin mendatang," kata Herman di Bandung.
Antisipasi yang disiapkan, di antaranya rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang berpotensi terjadi kemacetan bekerja sama dengan aparat kepolisian.
Contra flow arus mudik di tol Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Palimanan pada H+2 lebaran masih diberlakukan, dan untuk hari Jumat ini diberlakukan contra flow arus balik.
Contra flow sendiri, diberlakukan secara tentatif baik di jalur tol Cipali hingga Cikampek maupun contra flow lalu lintas arah dari Garut ke Bandung. Serta pengalihan sementara kendaraan dari Bandung ke Garut ke jalan Cihuni.
"Sejumlah ruas jalan baik jalur biasa maupun bebas hambatan (jalan tol) akan dilakukan contra flow atau bisa juga one way, tergantung kepolisian melihat situasi lapangan," ucap Herman.
Dilaporkan hingga H+2 lebaran Jumat ini, secara umum lalu lintas di beberapa titik pengamatan terpantau lancar, seperti jalur Cijolang (Jalan Banjar - Majenang), lalu lintas lancar kecepatan rata-rata 46 kilometer per jam. Tercatat kendaraan ke arah Jateng 15.573 unit dan ke Jabar sejumlah 12.038 unit.