Bandung (ANTARA) - Posyandu Erma di Kelurahan Ledeng, Kota Bandung, Jawa Barat, memperkenalkan Program Gemar Makan Ikan Cegah Stunting (Gemerincing) kepada para delegasi kesehatan dari Republik Ghana, Afrika Barat.
"Para delegasi menanyakan kepada kami tentang program pencegahan stunting. Kebetulan dari pihak kelurahan di sini baru saja melaunching program Gemericing," kata Ketua Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK) Kelurahan Ledeng, Dewi Mulyaningsih Saputri di Bandung, Rabu.
Program yang diluncurkan sejak sebulan lalu itu didukung dengan pemberian makanan tambahan berupa olahan ikan patin yang diproduksi melibatkan ibu asuh stunting dari kalangan kader warga di RW5 Kelurahan Ledeng.
"Kadernya terlebih dahulu dilatih membuat olahan-olahan ikan yang memang bisa dikonsumsi balita lima tahun ke bawah. Jadi ilmunya kita bekali ilmu dulu, setelah mereka mumpuni dengan pengetahuan baru kita start Gemerincing di posyandu," katanya.
Masakan tersebut dibuat pada waktu selepas shalat Subuh untuk disajikan di posyandu pada jadwal layanan imunisasi setiap Senin dan Sabtu. Total bahan baku ikan yang disediakan 1 kg untuk sasaran balita stunting di kelurahan setempat.
Total sasaran balita stunting sebanyak 53 anak dari total 460 anak di kelurahan setempat.
"Ikan sumber proteinnya banyak. Selain itu kita variasikan juga dengan lauk tempe, tahu, telor," kata Dewi Mulyaningsih Saputri.
Ketua Delegasi sektor kesehatan Republik Ghana Sophia Kesewa Ampofo Kusi mengatakan seluruh delegasi sangat antusias mempelajari upaya pemerintah menangani imunisasi dan pengentasan stunting.
"Kami menyadari bahwa Indonesia punya perkembangan yang sangat cepat menyangkut organisasi. Tim memutuskan untuk datang ke sini untuk mempelajari sistem organisasi Indonesia, mempelajari praktik terbaik apa yang akan kami temukan selama kunjungan ini," kata Sophia.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Policy Planning Monitoring and Evaluation Division-PPME, Ghana Health Service itu mengatakan timnya terdiri atas staf dari tingkat nasional.