Jakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dicky Pranata menyampaikan bahwa arus kendaraan menuju arah kawasan wisata Puncak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belum ada peningkatan yang signifikan atau sekitar 18 ribu kendaraan.
“Oleh karena itu, rekayasa-rekayasa yang kita lakukan masih seputar pemeriksaan gage/ganjil genap (sudah dilakukan tadi pagi sejak pukul 06:00-09:00 WIB), belum kita mainkan one way," katanya kepada ANTARA di Bogor, Rabu.
Dia menambahkan di jalur-jalur lain, baik itu Jalur Timur (Jonggol-Cariu-Cileungsi), Jalur Barat (Dramaga-Leuwiliang), peningkatannya belum signifikan walaupun sudah terpantau sejumlah warga yang membawa barang-barang yang berarti mereka sedang perjalanan mudik.
Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 84 tahun 2021, implementasi gage dilaksanakan H-1 libur nasional dan setiap weekend (Jumat-Minggu). Untuk hari ini, penerapan gage yang dilaksanakan di Simpang Gadog dilakukan karena memang diprediksi akan terjadi puncak arus mudik selama 19-21 April 2023.
Ketika gage diterapkan, lanjutnya, maka pihak kepolisian tidak akan melaksanakan one way.
Sejak pukul 06:00-18:00 WIB, dikatakan ada 18 ribu kendaraan ke arah Puncak yang dinilai masih masih terkendali. Dia memprediksi akan terjadi peningkatan kendaraan menuju kawasan Puncak hingga 20 ribu hingga pukul 06:00 WIB besok, Kamis (20/4).
AKP Dicky turut memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H+2 hingga H+3 Lebaran.