Bandung (ANTARA) - Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan mengatakan sosok Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi berpeluang dipilih oleh Partai Golkar untuk maju mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
"Baik RK (Ridwan Kamil) atau Kang Demul (Dedi Mulyadil), tidak bisa dipasangkan, lantaran Partai nantinya hanya bisa memilih salah satu. Antara Demul dan RK berpotensi dipilih salah satu oleh Partai Golkar," kata Firman Manan ketika dihubungi, Rabu.
Sebelumnya dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang dilakukan pada tanggal 2-7 Februari 2022 menyatakan popularitas Ridwan Kamil dibayangi oleh Dedi Mulyadi.
Ketika survei ini dilakukan, Ridwan Kamil masih belum tercatat sebagai kader Partai Golkar.
Dalam simulasi 20 calon gubernur, Ridwan Kamil memimpin dengan 45,2 persen, Dedi Mulyadi menyusul dengan 24,7 persen. Raihan tersebut tidak bisa didekati nama nama lain, semacam Dede Yusuf yang hanya memperoleh 8,5 persen.
Kemudian, calon lainnya, mulai dari Wagub Jabar saat ini, UU Ruzhanul Ulum, Cellica, Desy Ratnasari, Ahmad Syaikhu, Bima Arya, Nurul Arifin, Rieke Dyah Pitaloka, Ace Hasan Sadzily dan lain-lain, masih di bawah 5 persen.
Firman menilai ada sejumlah langkah yang nantinya bisa saja diterapkan oleh Partai Golkar dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024.
"Pertama ialah opsi nya mendorong RK maju di DKI Jakarta kemudian Dedi di Pilkada Jabar. Namun, kalau RK maju di Jabar peluang Dedi tertutup karena tidak mungkin dipasangkan," ujar Firman.
Pengamat: Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi berpeluang dipilih Golkar maju Pilgub 2024
Rabu, 29 Maret 2023 19:10 WIB