Sementara itu seorang tukang pangkas rambut Sardiah Abdillah menuturka dirinya sudah terlibat dalam kegiatan cukur massal ini sejak tahun lalu.
Sardiah yang merupakan alumni Pondok Pesantren Kempek mengatakan keterlibatan dirinya pada cukur massal ini sebagai salah satu pengabdian, karena ayah dari kiai di Pesantren Kempek, merupakan keluarga besar dari Pondok Pesantren Gedongan.
Baca juga: Ketua DPD RI bagikan sajadah saat silaturahim ke Pesantren Cibogo Cirebon
"Oleh karena itu saya niatnya khidmah ke kiai dan memberikan kebahagiaan bagi para santri," katanya.
Sardiah sendiri saat ini memiliki barbershop di sejumlah lokasi di Indramayu Jawa Barat. Ia menyebut dirinya memiliki barbershop hampir di setiap kecamatan di Indramayu bagian tengah.
Santri asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Neris Dilan Raihan (20) mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu yang ditunggu oleh para santri. Selain karena rambutnya yang sudah gondrong, ia juga ingin menjalankan ibadah Ramadhan dalam kondisi rambut yang lebih rapi.
"Karena pada bulan Ramadhan itu, di pondok pengajiannya full. Khawatir tidak sempat cukur rambut," katanya.
2.000 santri di Cirebon ikuti cukur massal sambut Ramadhan
Jumat, 3 Maret 2023 14:47 WIB