Bandung (ANTARA) -
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat menyebutkan platform Pasar Digital (PaDi) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) besutan PT Telkom Indonesia mempermudah produk UMKM dari daerah itu diserap oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan UMKM di Jawa Barat memiliki potensi besar namun memerlukan pengembangan akses ke pasar sehingga PaDi merupakan alternatif bagi UMKM di Jabar guna memperluas pasar dengan cara lebih mudah dan murah.
Baca juga: KemenKopUKM dan Pemkab Garut berkomitmen dorong UMKM kulit mendunia
"Maka kami sebagai pembina UMKM, punya tugas khusus bagaimana para UMKM bisa on boarding salah satunya melalui PaDi," kata Kusmana dalam kegiatan Business Matching PaDi UMKM di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Menurutnya, saat ini peralihan pola bisnis para UMKM dari konvensional ke digital bukan lah menjadi pilihan, melainkan keharusan. Karena, kata dia, bisnis yang tidak beralih ke pemasaran digital berpotensi akan tergerus oleh jaman.
Kusmana mengatakan PaDi juga bisa menjamin para produk UMKM di Jawa Barat terserap dalam skala besar. Pasalnya, pemesan produk melalui PaDi sebagian besar adalah BUMN.
Guna mempersiapkan UMKM menyediakan pemesanan produk dalam skala besar, menurutnya, Diskuk Jawa Barat juga menggandeng asosiasi-asosiasi untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi.
Di samping itu, menurutnya, platform PaDi juga bisa menjadi alternatif para UMKM karena platform lain biasanya mematok biaya penjualan yang lebih besar.