Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Minggu (29/8/2021) masih layak disimak mulai transaksi Pasar Digital UMKM yang mencapai Rp10,3 triliun hingga persiapan fenomena La Nina terhadap ketahanan pangan.
Erick Thohir: Total transaksi PaDI UMKM Rp10,3 triliun per Agustus
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan total transaksi Pasar Digital (PaDI) UMKM per Agustus 2021 mencapai Rp10,3 triliun dan mengayomi 9.600 UMKM. PaDi merupakan marketplace khusus untuk BUMN membelanjakan anggarannya untuk barang dan jasa yang kini sudah tergabung 42 perusahaan negara di dalamnya.
Simak informasi lengkapnya di sini.
Permintaan ekspor produk UMKM tinggi saat pandemi
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa permintaan ekspor terhadap produk UMKM sangat tinggi di tengah pandemi COVID-19. Hanya saja, ujar dia, berbagai kendala mulai dari kapasitas produksi hingga ketersediaan kontainer masih menjadi persoalan.
Baca berita lengkapnya di sini.
Pemerintah sedang menata peta jalan hilirisasi digital
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pemerintah sedang menata peta jalan atau roadmap mengenai hilirisasi digital. Erick mengatakan pemerintah sedang menggodok hilirisasi industri digital agar bisa memproteksi UMKM dan tidak menjadi pasar bagi UMKM negara lain.
Baca berita lengkapnya di sini.
Mesin diduga rusak, Batik Air mendarat darurat di Kualanamu
Pesawat udara Batik Air seri Airbus A-330 yang mengangkut ratusan penumpang dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar tujuan Jakarta mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara pada Minggu (29/8) siang. Pesawat dengan registrasi PK-LEL tersebut diduga mengalami gangguan teknis di dalam mesin.
Simak berita lengkapnya di sini.
Antisipasi La Nina, pemerintah diingatkan siapkan ketersediaan pangan
Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia meminta pemerintah menyiapkan ketersediaan pangan dalam rangka menanggulangi potensi dampak terjadinya La Nina yang diperkirakan oleh BMKG akan menerjang Indonesia pada akhir 2021. Dengan adanya La Nina maka intensitas hujan akan lebih banyak sehingga berdampak pada potensi gagal panen.
Baca berita lengkapnya di sini.