“Aplikasinya pun tentunya kita berikan lewat Pak Menteri Kesehatan, karena inilah kontribusi Sumedang untuk Indonesia, bagaimana kita berkewajiban tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah,” ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berkeliling kabupaten/kota di Indonesia demi membagikan tips kesuksesan daerahnya dalam penanganan stunting melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hal itu ditempuh oleh Presiden Jokowi setelah ia mendapat informasi bahwa Sumedang salah satu kabupaten yang baik dalam penerapan SPBE sekaligus dijadikan basis data dalam penurunan stunting.
"Sehingga Pak Bupati diminta memaparkan apa yang sudah dilakukan oleh beliau di Sumedang," katanya dalam keterangan pers di Kantor Kepresidenan Istana Merdeka di Jakarta, Senin, selepas rapat terbatas terkait percepatan penanganan stunting melalui SPBE yang dipimpin langsung Presiden Jokowi.
Baca juga: Bupati Sumedang siap bahas soal stunting berbasis digital ke Presiden Jokowi
Ia menyampaikan bahwa Bupati Sumedang sudah sukses membangun SPBE di daerahnya sekaligus mengorkestrasi baik itu dari aspek personel, proses bisnis, hingga sistem data elektronik yang menjadi satu.
"Sehingga beberapa program-program pemerintah, bukan hanya stunting sebenarnya, dia juga sudah berhasil memperbaiki program kemiskinan, program kemudahan memberikan izin itu jadi jauh lebih baik," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tertarik penanganan stunting di Sumedang
Ia menjelaskan bahwa Presiden Jokowi mendorong kepastian semua daerah dalam penerapan SPBE.
"Jadi arahan Bapak Presiden adalah tolong dipastikan semua kabupaten/kota nanti didorong penerapan SPBE berkoordinasi dengan Menpan-RB (Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi -red)," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Sumedang beberkan cara turunkan angka stunting secara drastis