Sumedang (ANTARA) - Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir menyatakan siap memaparkan tentang mengeksplorasi transformasi digital dan penanganan stunting atau gagal tumbuh anak berbasis digital kepada Presiden Joko Widodo.
Sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden RI itu, Bupati Sumedang terlebih dahulu diundang Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Rumah Dinas Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Sabtu.
Pertemuan itu dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan pembahasan kegiatan mengeksplorasi transformasi digital dan penanganan 'stunting' berbasis digital di Kabupaten Sumedang.
Bupati menjelaskan programnya itu merupakan upaya pemerintahan melayani dan mensejahterakan masyarakat, untuk itu harus dilakukan berbagai inovasi agar bisa mewujudkannya.
Pemkab Sumedang, kata dia, menjalankan transformasi digital agar pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik lebih cepat, sehingga masyarakat makin sejahtera.
"Dengan digital, kinerja pelayanan dan pembangunan jauh lebih baik. Contohnya, dalam penanganan stunting, tahun 2018 angka stunting Kabupaten Sumedang 32,2 persen. Setelah diintervensi platform digital Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi, angka stunting menurun tajam menjadi 8,2 persen di Bulan Penimbangan Balita tahun 2022," katanya.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menyampaikan, sengaja mengundang Bupati Sumedang sebelum mempresentasikan praktik tansformasi digital dan penanganan 'stunting' di Kabupaten Sumedang kepada Presiden RI.
Bupati Sumedang siap bahas soal stunting berbasis digital ke Presiden Jokowi
Sabtu, 31 Desember 2022 15:55 WIB