"Ini adalah dari Sumedang untuk Indonesia. Indonesia yang lebik baik," kata Mensesneg.
Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir mengatakan, ia diundang untuk memaparkan keberhasilan Sumedang dalam digitalisasi pemerintahan, khususnya penanganan stunting.
"Kami diundang ke rumah Pak Mensesneg untuk menyampaikan ikhtiar kami di Sumedang dalam rangka penanganan stunting, bagaimana Sumedang melakukan upaya menurunkan potensi stunting dengan digitalisasi dan mobilisasi kader Posyandu sehingga alhamdulillah hasilnya kelihatan," ujarnya.
Ia pun bersyukur bahwa apa yang dilakukan Sumedang akan dijadikan rujukan dalam penanganan stunting di seluruh daerah di Indonesia.
"Tadi sudah saya paparkan di hadapan Pak Menteri. Mudah-mudahan ditindaklanjuti (segera). Mudah-mudahan dari Sumedang ini bisa bermanfaat untuk yang lainnya. Sumedang Simpati, Jabar Juara, Indonesia Maju," kata Bupati Dony.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi oleh Sekda Herman Suryatman, Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman, Kepala Bappppeda Tuti Ruswati, dan Kabid Informatika pada Diskominfosanditik Arief Syamsudin.