Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyatakan bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang menutup badan jalan utama di wilayah Pamulihan, Cilawu, dan Malangbong Kabupaten Garut Jawa Barat sudah kembali normal untuk dilintasi kendaraan bermotor dari kedua arah.
"Sudah lancar kembali," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.
Baca juga: Jalur Tasikmalaya-Garut yang tertimbun tanah longsor
Ia menjelaskan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Kamis (11/1) dilaporkan telah menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang yang menutup jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas kendaraan.
Jalan yang tertutup material tanah longsor, katanya, yakni di Kecamatan Pamulihan, sebagai jalur utama yang menghubungkan wilayah Garut perkotaan dengan daerah selatan Garut.
"Untuk pamulihan Alhamdulillah sudah lancar," katanya.
Ia menyampaikan pula bahwa arus lalu lintas lainnya yang sempat terganggu yakni kejadian pohon bambu tumbang hingga menutup jalur alternatif Malangbong, Kabupaten Garut dengan Wado, Kabupaten Sumedang.
Selanjutnya daerah Cilawu sebagai jalur yang menghubungkan Kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya, kata Aang, juga sudah kembali normal, setelah jajaran kepolisian di wilayah Polres Tasikmalaya membersihkan material longsoran di badan jalan.
"Cilawu bukan masuk wilayah Garut, namun itu di wilayah Tasik Kabupaten, namun perbatasan, dan sudah bisa dilalui," katanya.
Jalan utama yang tertutup longsor di Garut kembali normal
Jumat, 12 Januari 2024 14:19 WIB