Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengoptimalkan peran Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Pokja Bunda PAUD) untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) PAUD di Jawa Barat.
"Memang Jawa Barat ini, APK-nya terendah di Pulau Jawa, karena itu kita kerja keras tahun ini. Karenanya kami akan mengoptimalkan keberadaan Pokja Bunda PAUD yang tidak hanya mencakup 27 kabupaten dan kota tapi mulai menjangkau hingga kecamatan dan desa," kata Bunda PAUD Provinsi Jawa Atalia Praratya Kamil, di Kota Bandung, Rabu.
Baca juga: Bunda PAUD Jawa Barat apresiasi Festival Film Pendek Himpaudi
Baca juga: Bunda PAUD Jawa Barat apresiasi Festival Film Pendek Himpaudi
,Saat ini APK PAUD di Jabar, terendah di Pulau Jawa (36,28 data dari Dapodik Disdik Jabar Tahun 2019/2020).
Ditemui di sela-sela acara Rakorprov Pokja Bunda PAUD, Atalia mengatakan ada berbagai faktor yang menyebabkan APK PAUD di Jawa Barat masih rendah, salah satunya karena terdampak pandemi COVID-19 dan pendataan yang belum optimal.
Oleh karena itu, kata Atalia, pihaknya juga akan meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya guna meningkatkan partisipasi anak didik dalam memperoleh bekal di usia dini.
"Kami akan bergerak beriringan secara harmoni sehingga diharapkan program-program kita itu betul-betul bisa sesuai, dan kita akan bergerak untuk meningkatkan akses dan juga mutu dalam pelaksanaannya," katanya.
Lebih lanjut Atalia mengatakan pihaknya juga akan menguatkan pendataan yang ditingkatkan dengan edukasi dan pendampingan guna meningkatkan kehadiran PAUD.
Baca juga: Atalia Kamil: Baru 11 persen anak di Jabar terfasilitasi PAUD
Baca juga: Atalia Kamil: Baru 11 persen anak di Jabar terfasilitasi PAUD
Dengan langkah tersebut, Atalia optimistis APK PAUD bakal meningkat, terlebih, Jabar memperoleh penghargaan berupa Apresiasi Bunda PAUD yang menunjukkan bahwa pusat mendukung upaya tengah dilakukan.
"Sehingga di tahun ini kita bisa kembali meningkatkan APK," kata dia.
Terkait dengan Rakorprov Pokja PAUD, Atalia berharap 27 Pokja PAUD se-Kabupaten/ Kota di Jabar bisa bergerak bersama secara harmoni demi meningkatkan aset dan mutu pelaksanaan PAUD di wilayah Jawa Barat.
"Diharapkan program-program berjalan searah. Begitu ada 27 Pokja PAUD Kota/ Kabupaten dengan 27 Bunda PAUD bisa bekerja sama, bergerak beriringan secara harmoni untuk meningkatkan aset dan mutu pada pelaksanaan PAUD di Jawa Barat," kata dia.
Baca juga: PAUD di Jabar dituntut berakselerasi di tengah pandemi corona