Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin bergerak menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap rilis data- data perekonomian domestik selama pekan ini.
IHSG dibuka menguat 37,31 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.716,22.Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,64 poin atau 0,75 persen ke posisi 755,66.
"IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan kenaikan," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, selama pekan ini pelaku pasar akan menantikan rilis data inflasi indeks harga konsumen (IHK), rilis keuangan big banks, serta data indeks manufaktur.
Pada pekan lalu, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) telah memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga acuannya sebesar 5,75 persen, atau konsisten dengan upaya menjaga perkiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen.
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 37,31 poin
Dari mancanegara, China membebaskan beberapa impor Amerika Serikat (AS) dari tarif 125 persen tetapi menolak klaim negosiasi Presiden AS Donald Trump, menyusul pernyataan deeskalasi baru-baru ini dari Menteri Keuangan Scott Bessent.
Gedung Putih juga menyatakan terbuka untuk bernegosiasi dengan Beijing soal tarif, dan Presiden Donald Trump menegaskan bahwa pembicaraan dengan China masih berlangsung, meskipun pihak Beijing membantah klaim tersebut.