Garut, Jabar (ANTARA) - Sebanyak 20 penyandang disabilitas mendapatkan pelatihan khusus kewirausahaan mandiri dengan belajar kreatif mendaur ulang kertas limbah sehingga menjadi produk yang memiliki nilai jual dan bisa menjadi sumber penghasilan.
"Pelatihannya tadi daur ulang kertas, jadi memanfaatkan limbah dijadikan produk seperti tempat tisu, terus ada juga kaya (kotak) pensil, jadi kan dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai, nanti jadi produk baru yang bermanfaat lagi, terus ramah lingkungan," kata Ketua DPC Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Garut Yesi Endah Sundasari di Garut, Rabu.
Baca juga: Istri Dicky Chandra daftar caleg PPP Garut
Ia menjelaskan kegiatan itu diselenggarakan selama lima hari mulai 6 sampai 10 September 2022 yang dilaksanakan di aula Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Pelatihan wirausaha mandiri itu, kata dia, difokuskan dengan pelatihan daur ulang mengolah limbah kertas sehingga bisa dijadikan produk menarik, bernilai tinggi, dan ramah lingkungan.
"Nantinya juga kan ketika produk itu sudah menjadi produk bisa dijual, dan nantinya teman-teman dengan hasil itu bisa lebih mandiri dalam segi ekonominya," kata Yesi.
Penyandang disabilitas di Garut dilatih wirausaha daur ulang kertas menjadi produk berharga
Rabu, 7 September 2022 19:34 WIB