Cianjur (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memprioritaskan pembangunan kembali gedung sekolah yang rusak dan ambruk akibat dimakan usia pada tahun depan, mengingat hingga saat ini ada ratusan bangunan SD di sejumlah kecamatan tidak dapat digunakan.
Sekretaris Disdikpora Kabupaten Cianjur, Rudiansyah di Cianjur Kamis, mengatakan, 148 bangunan sekolah SD yang tersebar mulai dari wilayah utara hingga selatan dilaporkan rusak sejak dua tahun terakhir tepatnya selama proses belajar mengajar dilakukan secara online karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Disdikpora Cianjur luncurkan program sekolah gratis tekan angka putus sekolah
"Kami juga mendapat laporan sekitar 400 ruangan kelas rusak mulai dari sedang hingga berat, sehingga tahun depan kami akan memprioritaskan pembangunan sekolah yang rusak terutama yang ambruk," katanya.
Ia menjelaskan, untuk memperbaiki ratusan bangunan sekolah yang rusak dibutuhkan anggaran yang ditaksir mencapai Rp40 miliar. Saat ini sudah dilakukan pemetaan sekolah yang membutuhkan perbaikan dan pembangunan, termasuk pemetaan anggaran dari APBD sisanya dari DAK dan DAU.
Disdikpora Cianjur prioritaskan perbaikan sekolah rusak
Kamis, 18 Agustus 2022 21:20 WIB