Cianjur (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup pendakian sementara selama dua hari Sabtu dan Minggu (27-28/7) karena jalur pendakian dijadikan venue untuk babak kualifikasi lari trail Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni di Cianjur, Jumat, mengatakan pendakian akan kembali dibuka pada Senin (29/7) sehingga selama kegiatan jalur tertutup untuk pendakian dari tiga pintu masuk seperti Gunung Putri, Cibodas dan Situ Gunung, Sukabumi.
"Kegiatan Gede Pangrango Ultra Maraton 2024 sebagai rangkaian kualifikasi lari trail PON 2024 dan road to hari Konservasi Alam Nasional 2024, sehingga pendakian ditutup selama dua hari kegiatan," katanya.
Dia menjelaskan para pendaki yang akan naik setelah dibuka diharapkan mengikuti peraturan dan membawa peralatan standar karena kondisi di puncak Gunung Gede sedang terjadi penurunan suhu yang cukup dingin bahkan mencapai 0 derajat.
Bahkan beberapa hari yang lalu, pihaknya mendapat laporan suhu di puncak sampai -5 derajat Celsius dan berisiko menyebabkan hipotermia, sehingga pendaki diminta mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) serta imbauan dari petugas di pintu masuk.
"Bagi pendaki juga diminta menyiapkan minuman dan makanan yang dapat menghangatkan, menghindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol," katanya.
Setiap pendaki diminta untuk mempersiapkan diri dengan matang termasuk kesehatan fisik, teknis dan perlengkapan yang dibutuhkan dipastikan sesuai standar keselamatan agar terhindar dari hipotermia karena suhu dingin.
"Kami juga menempatkan petugas di sepanjang jalur pendakian hingga Alun-alun Suryakancana, guna memastikan pendakian masih dapat dilakukan serta mengimbau pendaki menggunakan peralatan terutama pakaian yang dapat menghangatkan tubuh," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNGGP tutup pendakian karena dipakai jadi venue lari trail PON XXI
TNGGP tutup pendakian karena dipakai jadi venue kualifikasi lari trail PON XXI
Jumat, 26 Juli 2024 18:20 WIB