Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memastikan sarana dan prasarana bidang pemadam kebakaran (damkar) di kabupaten itu sudah memadai dan laik, termasuk baju tahan api serta 11 mobil damkar yang tersebar di enam wilayah manajemen kebakaran.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Kamis, mengatakan hal itu menanggapi viralnya kondisi sarana dan prasarana (sarpras) Damkar Kota Depok yang menjadi perhatian publik karena video room tour personel damkar di media sosial.
"Saya langsung mengecek kondisi sarpras Damkar Cianjur dengan mengunjungi beberapa pos Wilayah Manajemen kebakaran (WMK) untuk melihat dan memastikan sarpras yang dimiliki layak dan mencukupi," katanya.
Dia menjelaskan Damkar Cianjur memiliki 11 truk atau fire truck yang tersebar di enam pos WMK yang ada di beberapa kecamatan, seperti Cianjur dua unit, Cikalongkulon dua unit, Cibeber dua unit, Cipanas dua unit, Ciranjang dua unit, dan WMK Sindangbarang satu unit.
Seluruh kendaraan tersebut laik pakai dan semua panel dalam truk pemadam berfungsi dengan baik, termasuk rem tangan, bahkan ia sempat mencoba mengemudikan truk tersebut untuk lebih memastikan.
"Kami juga mencatat dari beberapa kejadian kebakaran yang terjadi di luar wilayah WMK seperti Cianjur, truk dapat sampai dengan selamat karena seluruh panel di dalamnya berfungsi dengan baik, bahkan saya sudah mencoba langsung berada di balik kemudi," katanya.
Tidak hanya memastikan kendaraan untuk keselamatan petugas, dia dan sejumlah pejabat lainnya melakukan pemeriksaan jumlah baju tahan panas atau fireman suites yang jumlahnya sudah sesuai dengan jumlah pemadam api sebanyak 120 unit tersebar pada enam WMK.
Sarpras Damkar Cianjur dipastikan memadai dan laik
Kamis, 25 Juli 2024 19:25 WIB