Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Cianjur membangun kolam penampungan air atau embung di kawasan Pasar Ciranjang pada 2025 sebagai upaya memenuhi kebutuhan air masyarakat termasuk pertanian.
Kepala Dinas PUTR Cianjur Eri Rihandiar di Cianjur Jumat, mengatakan, pada 2024 pembangunan embung di area Pasar Ciranjang baru pekerjaan perencanaan teknis atau DED sedangkan pelaksanaan fisik-nya akan diusulkan berjalan di 2025.
"Perencanaannya masih berproses dan belum ada rencana anggaran biaya (RAB) final termasuk luasan embung yang akan dibangun namun gambarannya akan cukup luas karena termasuk akan dijadikan obyek wisata baru," katanya.
PDia menjelaskan, di atas lahan tersebut, akan dibangun sarana dan prasarana penunjang wisata seperti taman dan joging trek. Pembangunan embung tersebut merupakan usulan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Cianjur.
Sedangkan fungsi embung nantinya untuk pengairan lahan pertanian, pengendalian banjir dan tempat wisata, akan dilakukan awal tahun depan dengan target pembangunan tuntas sebelum akhir 2025.
"Ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat dalam meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga program ketahanan pangan berkelanjutan di Cianjur dapat terjaga," katanya.
Pemkab Cianjur membangun 42 sumur bor di sejumlah kecamatan yang menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau guna meningkatkan hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga.