Jakarta (ANTARA) - Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Fransiscus Welirang menyatakan perusahaannya siap untuk mengembangkan mie instan berbahan dasar dari komoditas pangan lokal yaitu sorgum untuk menggantikan gandum yang diimpor dari luar negeri.
"Kita dengan Pak Mentan SYL (Syarif Yasin Limpo) memperbincangkan banyak hal, tapi intinya bagaimana kita saat ini bisa mengembangkan bahan baku lokal seperti sorgum. Jadi, nanti ada program pengembangan tanaman sorgum bersama-sama," kata Fransiscus dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Fransiscus mengatakan Indofood mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi krisis pangan global dengan mencari alternatif bahan baku lokal seperti sorgum.
Menurutnya, sorgum merupakan tanaman asli Indonesia yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pangan nasional. Pengembangan sorgum berperan penting untuk mensubtitusi tepung terigu berbahan dasar gandum yang sampai saat ini masih bergantung pada impor. Pada tahun 2021, impor gandum Indonesia mencapai 11,69 juta ton.
Fransiscus mengatakan Indofood siap melakukan proses pengolahan komoditas sorgum, sementara pemerintah melalui Kementerian Pertanian diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sorgum nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, konsumsi gandum penduduk Indonesia tahun 2019 adalah 30,5 kg per kapita per tahun. Kebutuhan gandum terbesar adalah untuk industri produk pangan olahan seperti mie instan, kue, dan roti.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indoofod siap kembangkan mie dari sorgum untuk gantikan gandum
Indoofod siap kembangkan mie instan dari bahan sorgum
Sabtu, 13 Agustus 2022 8:50 WIB