ANTARAJAWABARAT.com, 29/1 - Produsen makanan instan PT Jakarana Tama Bogor meluncurkan produk baru mie instan kesehatan Healtimie yang rendah lemak dengan pengolahan sistem oven.
"Produk ini rendah minyak goreng karena diolah tanpa digoreng melainkan dioven, bahan bakunya semuanya dari tumbuhan sehingga bisa dikonsumsi oleh vegetarian sekalipun," kata pemilik PT Jakarana Tama Jayadi Jaya di sela-sela peluncuran produk mie kesehatan itu di Bandung, Minggu.
Jayadi mengklaim produk mie yang diluncurkan itu merupakan mie instan kesehatan pertama di Indonesia bahkan di dunia. Selain tidak mengandung minyak berlebihan, kandungan mie yang diproduksi dengan warna hijau sarat serat.
Menurut Jayadi, mie itu diproduksi dengan bahan rumput barley yang juga memberikan cita rasa natural dan bersahabat dengan sistem pencernaan tubuh.
"Sejak awal era mie instan di Indonesia tahun 1970-an perkembangannya hanya fokus ke rasa dan kemasan, namun mie kesehatan ke depannya akan menjadi pilihan masyarakat Indonesia," kata Jayadi.
Menurut Jayadi, ia optimistis produk mie kesehatan akan menjadi pilihan pasar mie instan di Indonesia kedepan yang semakin memiliki kesadaran terhadap kesehatan.
"Semua bahan produk ini berasal dari tumbuhan dan sayuran, bisa juga dikonsumsi oleh vegetarian," katanya.
Lebih lanjut Jayadi menyebutkan optimismenya terhadap pasar mie instan di Indonesia yang akan terus tumbuh, terutama mie kesehatan seperti produk terbaru dari produk perusahaanya.
"Mie kesehatan yang merupakan mie generasi baru optimis akan diterima masyarakat, tahun pertama produk Healtimie ini optimis bisa meraih 10 persen pasar di Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan, dengan bahan baku yang natural dan terbuat dari sayur mayur dan tumbuhan, optimis akan menjadi trend mie masa depan sekaligus menjadi solusi bagi masyarakat yang bermasalah dengan kesehatannya.
Menurut Jayadi, Indonesia dengan penduduk 245 juta merupakan pasar potensial di dunia. Bahkan saat ini menjadi negara peringkat kedua terbesar dalam mengkonsumsi mie instan.
"Konsumsi mie instan masyarakat Indonesia berkisar 70-75 bungkus per kapita per tahun, potensi pasarnya luar biasa. Dan pasar mie kesehatan diperkirakan akan tumbuh luar biasa," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Manajer Pemasaran Jakarana Tama, Cokro Sudarmo yang menyebutkan produk baru dari produsen mie instan itu segera diperlebar. Saat ini sudah mulai disebar ke Jabar, DKI dan sebagian Sumatera. Setelah peluncuran produk ini akan segera diluncurkan di daerah lain.
Untuk memproduksi pabrik baru mie kesehatan itu, perusahaan tersebut melakukan investasi senilai Rp20 miliar untuk membangun dan menambah fasilitas produksi di Ciawi Bogor.
"Saat ini baru untuk rasa natural, semua bahannya dibuat dari tumbuhan terutama rumput barley yang memberikan ciri khas hijau alami dan kaya serat," kata Cokro Sudarmo menambahkan.
JAKARANA TAMA LUNCURKAN MIE INSTAN KESEHATAN
Minggu, 29 Januari 2012 16:13 WIB