Karawang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak seluruh masyarakat bergerak bersama untuk menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di daerah itu, demi mencegah tengkes dan penyakit yang berpotensi menular ke anak-anak.
"Memberantas stunting sangat penting. Oleh karena itu, urusan stunting dan penyakit menular yang berpotensi ke anak-anak harus kita cegah. Itulah mengapa pentingnya imunisasi," katanya mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadiri Pelaksanaan Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap II Jawa-Bali di halaman RSUD Kabupaten Karawang, Rabu.
Imunisasi yang mesti dilakukan, katanya, yakni Campak dan Rubella, Imunisasi Kejar, Polio, serta DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus).
Ditargetkan untuk anak-anak di Jawa Barat yang mengikuti imunisasi Campak-Rubella 3,4 juta anak ,sedangkan untuk Imunisasi Kejar 4,09 juta anak.
"Kita doakan pelaksanaan imunisasi lancar agar generasi baru ini semuanya menjadi orang yang bermanfaat dan hebat," kata dia.
Tempat pelayanan imunisasi dibuka, antara lain di rumah sakit, puskesmas, klinik, TK dan PAUD, serta posyandu.
"Di mana ada anak-anak usia sembilan bulan sampai 58 bulan, kita targetkan harus selesai diimunisasi dalam waktu bulan Agustus ini," kata dia.