Sebelumnya puluhan rumah yang berada di pesisir perairan laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (3/7) terdampak gelombang tinggi laut selatan yang mengakibatkan beberapa di antaranya rusak berat.
"Ada 38 rumah yang berada di Kampung Cipatuguran dan Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu terdampak bencana gelombang tinggi tersebut," kata Menejer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat di Sukabumi.
Informasi yang dihimpun dari pihak BPBD, dari 38 rumah itu 17 unit berada di Kampung Rawakalong yang enam di antaranya rusak berat, satu rusak sedang dan 10 rusak ringan. Sementara 21 rumah lainnya berada di Kampung Cipatuguran yang kondisinya masih terancam.
Menurut Nanang, meskipun tidak ada korban jiwa pada kejadian, tetapi beberapa keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumahnya rusak berat atau tidak bisa dihuni lagi.
Pihaknya juga sudah menugaskan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu untuk berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Palabuhanratu untuk melakukan assessment dan penanggulangan lainnya.
"Kami pun mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di daerah pesisir untuk waspada, karena prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi ini akan terjadi beberapa hari ke depan," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR gabungan evakuasi jasad korban terakhir longsor di Sukabumi
Jasad korban terakhir longsor di Sukabumi dievakuasi petugas
Kamis, 21 Juli 2022 8:23 WIB