Dia menegaskan permintaan maaf oleh pihak Hollywings dan tabayyun yang dilakukan Hotman Paris Hutapea selaku salah satu pemegang saham Hollywings kepada tokoh agama Islam dan Pengurus MUI bagi GPK tidak cukup.
Aftoni juga meminta apabila terbukti ada keterlibatan pihak lain selain 6 orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka maka harus ditindak tegas.
"Jika nanti terbukti ada keterlibatan pihak manajemen apalagi owner Hollwings dalam kasus ini, kami minta Gubernur Jakarta mencabut izin Hollywings," ujarnya menegaskan.
GP Ansor minta tutup Holywings
Sebelumnua Organisasi kemasyarakatan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI juga mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan menutup operasional klub malam, Holywings di seluruh Ibu Kota sebagai buntut promosi yang diduga menyinggung Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA).
"Kami mendesak Gubernur DKI Jakarta bapak Anies Baswedan untuk mencabut izin operasional Holywings di seluruh wilayah DKI Jakarta," Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin di Jakarta, Senin.
Menurut dia, desakan itu sebagai ungkapan kekecewaan umat Islam terhadap perilaku Holywings yang telah menggunakan nama Muhammad untuk promosi minuman beralkohol.
Pihaknya menyesalkan sikap para petinggi manajemen klub malam itu yang terkesan lari dari tanggung jawab dan hanya melakukan permintaan maaf melalui media sosial.
Soal Holywings, GPK minta Polri transparan dan minta sidik manajemen dan pemiliknya
Senin, 27 Juni 2022 21:01 WIB