Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, di Kota Bogor, Senin, mengatakan penambahan SD dan SMP negeri terpadu diperlukan untuk mengejar kekurangan 10 sekolah dari 30 sekolah yang dibutuhkan untuk menampung lebih banyak siswa-siswi di sekolah negeri.
“Sejauh ini kan rencana penambahan sekolah baru hanya satu unit saja di Kayumanis. Nah kami meminta agar ada penambahan dua unit lagi selain Kayumanis,” ujar Karnain.
Menurutnya, selain jangka pendek dengan perbaikan sekolah yang rusak, DPRD berharap jumlah pembangunan SD dan SMP negeri baru tahun ini diperbanyak akan lebih cepat memberi solusi kepada masyarakat untuk dapat lebih banyak belajar di sekolah negeri.
DPRD Kota Bogor, kata Karnain, mendorong penambahan dua sekolah SD dan SMP negeri terpadu dimasukkan ke dalam perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor tahun 2022.
Sebelumnya Komisi IV DPRD Kota Bogor juga menyebutkan hingga tahun 2022 ini terdapat lebih kurang 200 bangunan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bogor membutuhkan perbaikan.