Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi dan perwakilan ormas otomotif melakukan deklarasi menolak keberadaan dan berbagai aksi para berandal bermotor, Jumat, (27/5).
"Deklarasi ini merupakan komitmen semua unsur masyarakat termasuk ormas untuk bersama-sama menolak kegiatan dan keberadaan berandal bermotor di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Polres Sukabumi buru begal yang kerap beraksi di selatan Sukabumi
Menurut Zainal, deklarasi ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberantas segala tindak-tanduk keberadaan berandal bermotor yang aksinya sudah meresahkan masyarakat.
Dari informasi yang dihimpun, belum lama ini terjadi aksi saling serang antar-berandal bermotor, bahkan banyak kasus warga yang menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia akibat ulah berandal bermotor.
Pada deklarasi ini, Polres Sukabumi Kota turut mengundang perwakilan ormas yang bergerak di bidang otomotif seperti XTC, Monraker, GBR, serta Brigez untuk bersama-sama membacakan deklarasi menolak keberadaan dan aktivitas berandal bermotor di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Forkopimda dan ormas otomotif Sukabumi deklarasi tolak berandal bermotor
Sabtu, 28 Mei 2022 6:21 WIB