Jakarta (ANTARA) - Interpol Polri berkoordinasi dengan KBRI Brazil guna menelusuri dugaan jual beli organ manusia di Brazil yang menyeret nama perancang busana Indonesia.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebutkan, langkah tersebut dilakukan guna secepatnya mengetahui perkembangan kasus yang ditangani oleh Polisi Federal Brazil.
Baca juga: Terkait pesanan organ manusia, Polri minta konfirmasi Polisi Brazil
"NCB Jakarta juga berkoordinasi dengan KBRI di Brazil," kata Gatot, dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Interpol Polri di Jakarta telah mengirimkan surat kepada Interpol Brazil yang ditembuskan juga ke Interpol Singapura, untuk meminta konfirmasi terkait dugaan jual beli organ manusia tersebut.
Surat tersebut dilayangkan pada Kamis (24/2) kemarin. Namun, lanjut dia, hingga kini surat tersebut belum mendapat balasan dari kedua otoritas.
Terkait jual beli organ manusia, Polri berkoordinasi dengan KBRI Brazil
Senin, 28 Februari 2022 13:25 WIB