Praniko mengatakan, selain dividennya naik, penambahan modal ini akan berdampak juga terhadap hak dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank BJB untuk Kabupaten Bandung.
“Memang dividen dari BJB itu selama ini menjadi salah satu PAD terbesar untuk Kabupaten Bandung di luar berbagai pajak,” katanya.
Baca juga: DPRD Jawa Barat berharap Bank BJB buka cabang pertama di Yogyakarta
Dividen Bank BJB yang diterima Pemkab Bandung, sebutnya, tiap tahun selalu naik, fluktuatif, tak pernah turun.
“Bahkan kalau dilihat total penyertaan modal Pemkab Bandung itu sekitar Rp200 miliar, kita sudah balik modal. Pendapatan dari Bank BJB itu kalau ditotal sudah sekitar Rp900 miliar,” ujarnya.
Melihat peluang dan estimasi dividen serta keuntungan lainnya, lanjut Praniko, Banggar DPRD Kabupaten Bandung mengizinkan dan mendukung adanya tambahan penyertaan modal tersebut.
Pemkab Bandung sertakan modal Rp68 miliar ke Bank BJB
Rabu, 16 Februari 2022 16:37 WIB