Ceu Popong: Usaha lokal mengusung budaya tunjukkan eksistensi bangsa

Bandung (ANTARA) - Tokoh Jawa Barat Popong Otje Djunjunan (Ceu Popong) mengungkapkan bahwa usaha lokal yang dalam perjalanannya mengusung budaya, maka mereka telah menunjukkan eksistensi bangsa termasuk di dunia.

Mantan anggota DPR lima periode tersebut mencontohkan budaya Sunda yang diusung oleh usaha aksesori perhiasan kerajinan tangan (handmade), Ardelya Craft, yang akan membantu sekaligus mendorong pembuktian eksistensi orang Sunda di Indonesia bahkan dunia.

"Budaya adalah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Dan usaha semacam ini (yang membawa unsur lokal), bagi saya adalah pembuktian dan memang harus dibuktikan bahwa Indonesia, bahwa Sunda itu ada dan bagus," kata ceu Popong di kawasan Jalan Guntur Bandung, Sabtu.

Dia juga mengingatkan budaya lokal itu harus ditunjukkan sebagai identitas bangsa, mulai dari bahasa, adat istiadat, sampai gaya busana, seraya dipelihara, utamanya oleh sang pemilik budaya tersebut.

"Harus dipelihara, kan enggak mungkin Donald Trump yang melakukannya, tidak akan mau, karenanya harus sama kita," ujar dia.

Pemilik sekaligus founder dari Ardelya Craft, Vonny Ardelya, mengungkapkan dalam kesempatan tersebut dirinya menghadirkan galeri dan rumah kreatif dari usahanya di Bandung per Sabtu ini dalam acara bertajuk "Rarajut Kahayang" atau merajut impian, untuk mengukuhkan niatan dalam membawa nama baik Budaya Sunda masuk ke kancah nasional, bahkan internasional.

Hal tersebut dibuktikannya dengan menghadirkan karya premium brooch yang diklaim berdesain satu-satunya di dunia, yang dibuat oleh dia pada 10 Oktober 2024 dengan material mutiara akrilik, kristal premium, resin, tembaga dan kain beludru, yang diberi nama dari Bahasa Sunda Buhun (Sunda Lama) Kalpika Cantaka (pesona dan berani) yang mengandung makna harapan bahwa seseorang yang mempesona sederhana dalam ucapannya, tapi berani dalam tindakannya.

"Kita coba untuk terus bawa misi-misi ini sehingga anak-anak muda bisa belajar juga dari hal kecil," kata Vonny yang juga merupakan mantan penyiar salah satu stasiun televisi swasta Indonesia tersebut.

Ke depan, seiring dengan harapan terjadi perkembangan pada usahanya, dia ingin menyuarakan Budaya Sunda lewat karya-karyanya, dengan harapan bisa menginspirasi banyak orang untuk mengangkat budayanya masing-masing.