Kelahiran domba abnormal di Garut bisa akibat perkawinan sedarah
Senin, 14 Februari 2022 16:32 WIB
Termasuk sosialisasi masalah dampak dari perkawinan sedarah, kata Sofyan, sering disampaikan petugas kesehatan hewan kepada peternak, khususnya peternak domba agar menghasilkan ternak yang berkualitas.
"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada peternak untuk selalu menjaga kesehatan hewan, dan juga menyampaikan tentang dampak jika dilakukan perkawinan sedarah," katanya.
Baca juga: Wagub Uu ingin warga bisa berjualan di rest area Tol Getaci
Sebelumnya masyarakat Garut sempat ramai memperbincangkan kelahiran domba dengan satu mata dan tanpa hidung milik peternak Hendi (28) warga Kampung Kubangsalawe, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti.
Domba malang itu lahir pada Jumat (11/2) sore, dan sempat bertahan hidup meski akhirnya mati karena kondisinya lemah pada Minggu (13/2) pagi.