Garut (ANTARA) - Dinas Perikanan, Peternakan dan Kelautan (Disnakanla) Kabupaten Garut menyebutkan kelahiran domba abnormal seperti yang baru terjadi hanya mata satu dan tidak ada hidung karena perkawinan sedarah atau faktor terpapar virus akibat lingkungan tidak sehat.
"Adanya kambing atau domba yang kemarin lahir dengan kondisi seperti itu (abnormal) bisa jadi karena 'inbreeding' atau perkawinan sedarah dan bisa jadi karena virus atau lingkungan tidak sehat," kata Kepala Disnakanla Kabupaten Garut. Jawa Barat Sofyan Yani di Garut, Senin.
Baca juga: Penumpang akan digratiskan selama uji coba kereta api Stasiun Garut-Cibatu
Ia menuturkan pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya kelahiran domba yang hanya satu mata dan tidak ada hidung milik peternak domba di Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, Garut.
Kelahiran domba maupun kambing secara tidak normal itu, kata dia, bukan yang pertama kali, sebelumnya juga pernah terjadi yang berdasarkan kajian karena faktor perkawinan sedarah dan akibat terpapar virus maupun bakteri saat dalam kandungan.
"Kelahiran hewan ternak seperti itu sering terjadi, makanya di dalam budidaya itu sebaiknya perkawinan sedarah harus dihindari," katanya.
Ia menyampaikan petugas lapangan kesehatan hewan sering melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap peternak terkait menjaga kesehatan hewan mulai dari kandang, pemberian obat vitamin, dan pakan yang baik.
Kelahiran domba abnormal di Garut bisa akibat perkawinan sedarah
Senin, 14 Februari 2022 16:32 WIB