Garut (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan mendorong pemerintah daerah untuk berupaya memperhatikan seorang warga lanjut usia (lansia) yang tinggal sendirian dan hidup dalam kemiskinan agar mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Sebagai anggota DPRD saya memiliki tanggung jawab agar lansia (Emak Erot) ini bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemkab Garut," kata Yudha di Garut, Selasa.
Yudha menyampaikan dirinya bersama aparatur perwakilan dari Dinas Sosial Garut, pemerintah desa, dan kecamatan sudah meninjau langsung kondisi Emak Erot yang saat ini tinggal di rumah tidak layak huni di Kampung Sukamaju, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang.
Baca juga: Kasus baru positif COVID-19 di Garut masih bertambah
Ia menyampaikan kondisi Emak Erot yang tinggal di rumah dinding bilik bambu cukup memprihatinkan, terlebih selama ini tidak mendapatkan bantuan dari berbagai program pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten, karena ia tidak punya kartu keluarga maupun KTP elektronik.
"Setelah ditelusuri menurut Disdukcapil Garut, Emak Erot belum bisa masuk sistem, karena tak ada nama orang tua dan belum pernah melakukan perekaman e-KTP," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Yudha meminta dinas terkait untuk segera melakukan perekaman kependudukan Emak Erot agar dinas sosial bisa memasukkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai syarat mendapatkan program bantuan pemerintah.
"Secepatnya Disdukcapil akan melakukan perekaman, karena tak memiliki KK dan KTP, Emak Erot belum masuk dalam DTKS yang membuat beliau tak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, juga tak memiliki BPJS PBI (penerima bantuan iuran)," kata Yudha.
Legislator Garut upayakan lansia miskin segera dapat bantuan pemerintah
Selasa, 1 Februari 2022 19:23 WIB