Budi mengatakan vaksinasi booster akan diberikan dengan interval suntikan di atas enam bulan sesudah dosis kedua diterima oleh peserta.
Hasil identifikasi per Januari 2022, kata Budi, jumlah peserta vaksinasi booster di Tanah Air hingga saat ini mencapai sekitar 21 juta jiwa sasaran.
Baca juga: Vaksin "booster" Pfizer, Sinovac dan AstraZeneca tengah dikaji pemerintah
Terkait vaksin booster yang akan diberikan berjenis vaksin yang sama dengan suntikan dosis pertama dan kedua atau vaksin berbeda dari suntikan sebelumnya, kata Budi menambahkan.
"Mudah-mudahan nanti bisa segera diputuskan tanggal 10 Januari 2022 sesudah keluar rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujarnya.
Baca juga: Vaksin penguat untuk lansia gratis, kata Menkes
Vaksinasi booster sasar 21 juta jiwa masyarakat Indonesia, kata Menkes
Senin, 3 Januari 2022 14:42 WIB