Indeks-indeks utama saham AS ditutup lebih tinggi semalam, setelah investor menyambut baik data ekonomi positif dan Gedung Putih mengatakan akan melanjutkan pembicaraan tentang pengeluaran sosial besar-besaran dan RUU perubahan iklim dengan senator yang tidak setuju.
Indeks dolar berada di dekat level terendah satu minggu terhadap mata uang dan kelas aset yang lebih berisiko, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang non-AS.
Investor mengambil data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat tajam pada kuartal ketiga di tengah meningkatnya infeksi COVID-19, meskipun aktivitas telah meningkat, menempatkan ekonomi di jalur untuk mencatat kinerja terbaik tahun ini sejak 1984.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 22,80 dolar AS per ounce, platinum naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 968 dolar AS per ounce, dan paladium turun 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 1.868,94 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas datar di Asia, kenaikan "yields" obligasi imbangi dampak Omicron
Baca juga: Harga emas tergelincir 5,2 dolar karena "greenback" dan ekuitas menguat
Harga emas stabil di Asia, dolar yang lebih lemah diimbangi sentimen risiko
Kamis, 23 Desember 2021 16:34 WIB