Bengaluru (ANTARA) - Harga emas relatif stabil dalam perdagangan tipis di sesi Asia pada Kamis pagi, karena dolar yang lebih lemah diimbangi selera risiko baru yang didorong oleh penelitan Omicron yang menggembirakan dan meningkatnya optimis seputar prospek ekonomi global.
Emas berjangka AS menguat 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 1.808,20 dolar AS per ounce pada pukul 02.18 GMT. Sementara itu, emas di pasar spot sedikit berubah menjadi diperdagangkan pada1.806,85 per ounce.
Logam mulia kuning berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua sekitar 0,5 persen.
Baca juga: Harga emas menguat didorong pelemahan dolar dan kekhawatiran Omicron
Sebuah penelitian di Afrika Selatan menyatakan risiko rawat inap dan penyakit parah pada orang yang terinfeksi varian Omicron lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta.
Amerika Serikat pada Rabu (22/12/2021) mengizinkan penggunaan pil antivirus COVID-19 Pfizer Inc untuk orang berusia 12 tahun ke atas yang berisiko sakit parah.