Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Bisnis properti di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai merangkak naik usai dihantam pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 lalu dengan mencatatkan diri sebagai salah satu sektor penyumbang investasi tertinggi daerah itu.
"Tak hanya properti tapi kami optimis tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional yang tentu saja akan berdampak di daerah termasuk Kabupaten Bekasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi Sutia Resmulyawan di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan secara keseluruhan investasi di sektor properti menjadi salah satu yang tertinggi di Kabupaten Bekasi bersama sektor industri otomotif.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi pada triwulan I 2021, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran berada pada peringkat dua terbesar dengan prosentasi 11,9 persen.
"Ini menjadi suatu nilai positif tentu saja di mana Kabupaten Bekasi dipercaya oleh para investor untuk menanamkan modalnya," katanya.
Sutia mengaku sebagai salah satu daerah penyangga ibukota, sektor properti di Cikarang begitu diminati terutama hunian vertikal. Berbagai pengembang kini berlomba mendirikan hunian vertikal dengan menawarkan lokasi yang strategis.
"Biasanya mereka menawarkan lokasi yang berdekatan dengan pintu tol, stasiun, atau pusat perbelanjaan. Lokasi ini menjadi menarik, terlebih bagi mereka yang setiap hari harus bekerja di Ibu Kota," katanya.