Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pelaksana Tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menginstruksikan seluruh kepala organisasi perangkat daerah untuk melakukan optimalisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 yang masih minim.
Marjuki menjelaskan serapan APBD Kabupaten Bekasi hingga 30 November 2021 baru mencapai 60,79 persen dengan realisasi anggaran kegiatan fisiknya sebesar 75,40 persen.
"Saya minta Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dapat mengambil langkah-langkah dalam mengakselerasi penyerapan anggaran tahun ini," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bekasi gelontorkan bantuan Yayasan ODGJ Tambun
Ia juga meminta seluruh kepala perangkat daerah membuat laporan progres penyerapan APBD berikut estimasi penyerapan belanja pemerintah daerah hingga akhir tahun 2021.
Marjuki mengharapkan adanya evaluasi menyeluruh pada kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana serta tidak optimal penyerapan anggarannya agar dapat dijadikan bahan acuan untuk perbaikan kinerja di tahun mendatang.
"Saya ingin mereka memaparkan secara detil kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan, tingkat keberhasilan kegiatan, serta kendala yang ditemui agar dapat segera diselesaikan bersama sambil kita evaluasi secara menyeluruh demi perbaikan di tahun 2022," ucapnya.
Terkait percepatan pelaksanaan kegiatan APBD 2022, ia memastikan pemerintah daerah telah menyepakati proses penyerapan belanja per triwulan.