Menurut Ariston, data ekonomi AS yang membaik bisa mendukung wacana percepatan tapering AS. Tapering yang dipercepat, artinya pengetatan moneter AS akan dimulai lebih cepat dari perkiraan sebelumnya dan hal itu mendorong penguatan dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah diproyeksikan melemah dipicu kekhawatiran penyebaran Omicron
"Selain itu, pasar juga masih mewaspadai dampak varian Omicron. Ini bisa menekan aset berisiko seperti rupiah," ujar Ariston.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Rabu (1/12) kemarin mencapai 278 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 10 kasus sehingga totalnya mencapai 143.840 kasus.
Kurs Rupiah diprediksi melemah tertekan wacana percepat "tapering" The Fed
Kamis, 2 Desember 2021 10:39 WIB