Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu diproyeksikan melemah dipicu kekhawatiran penyebaran virus corona varian Omicron.
Rupiah pagi ini bergerak melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.332 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup melemah di tengah sentimen varian Omicron
"Pergerakan rupiah pada hari ini kemungkinan masih akan didominasi oleh sentimen global seiring tingginya sentimen risk off dari investor," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Rully menyampaikan, pasar saham global pada Selasa (30/11) kemarin melemah cukup signifikan karena kekhawatiran akan penyebaran varian Omicron dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global.
"Statement Powell juga kemungkinan akan berdampak kepada nilai tukar rupiah hari ini," ujar Rully.