Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat, seiring keyakinan investor terhadap perekonomian domestik.
Rupiah sore ini ditutup menguat 39 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp14.319 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.358 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah berpeluang menguat seiring meredanya kekhawatiran Omicron
"Saya lihat penguatan rupiah memang luar biasa di tengah ketidakpastian global oleh varian baru Omicron. Pasar sementara masih spekulatif dengan informasi yang minimal akan varian tersebut," kata Analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Lukman, walau memang secara umum ada penguatan baik bursa maupun mata uang dari kejatuhan pada akhir pekan lalu, namun menurutnya pelaku pasar melihat positif fundamental perekonomian dalam negeri.
"Investor cukup optimistis memandang rupiah dan Indonesia cukup menarik baik dari sisi fundamental atau data-data ekonomi belakangan ini yang bagus, dan juga kemampuan Indonesia menangani wabah COVID-19," ujar Lukman.