Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan berpeluang menguat seiring meredanya kekhawatiran terhadap varian baru COVID-19 Omicron.
Rupiah pagi ini masih bergerak melemah 2 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp14.360 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.358 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah melemah dibayangi percepatan pengetatan moneter The Fed
"Nilai tukar rupiah berpotensi menguat hari ini dengan meredanya kekhwatiran pasar terhadap dampak varian baru COVID-19. Sejumlah penelitian melihat bahwa varian ini, walaupun tingkat penularannya tinggi, tapi hanya menimbulkan gejala ringan," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Pagi ini, nilai tukar regional terlihat menguat atau rebound terhadap dolar AS. Tapi di sisi lain, pasar juga terlihat berhati-hati melihat perkembangan kasus COVID-19 dan lonjakan kasus di Eropa yang memicu lockdown.