Depok (ANTARA) - Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, memiliki empat poin utama dalam pemulihan ekonomi, khususnya sektor Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Depok, Rabu, menjelaskan untuk poin pertama adalah dengan menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Kedua, meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang berorientasi pada penciptaan wirausaha baru dan pasar kerja berbasis potensi lokal.
Ketiga, membuka peluang pasar produk berbasis teknologi dan informatika.
Sedangkan poin keempat adalah peningkatan kualitas usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi. Juga meningkatkan secara peran perdagangan, peran ekonomi kreatif dalam pertumbuhan perekonomian kewilayahan.
Idris mengatakan dukungan nyata juga diberikan untuk pelaku UMKM dengan menggaungkan ajakan membeli produk lokal. Ajakan tersebut khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Sisihkan sedikit rezeki untuk membeli produk UMKM. Lalu bantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (mandiri) dengan memberikan produk tersebut," ujarnya.
Idris berharap seluruh pihak baik pemerintah pusat, provinsi dan pelaku UMKM diharapkan bisa terus bersinergi dengan baik agar terus menumbuhkan sektor ekonomi. Hal tersebut sebagai bentuk usaha bersama dalam pemulihan ekonomi nasional.
Untuk itu, kata dia, semua pihak diharapkan ikut berkontribusi dalam pemulihan kondisi ekonomi di tengah pandemi.
Baca juga: DPRD Kota Depok setujui Raperda RPJMD 2021-2026
Baca juga: Disperdagin Kota Depok rampungkan program RPJMD
RPJMD Kota Depok siapkan khusus pemulihan ekonomi UMKM
Rabu, 25 Agustus 2021 12:38 WIB