Cianjur (ANTARA) - KPUD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengimbau warga di Kabupaten Cianjur untuk menunggu hasil resmi penghitungan suara hasl Pilkada Kabupaten Cianjur 2020, sampai tahapan penghitungan resmi dilakukan satu pekan ke depan di tingkat kabupaten.
Ketua KPUD Cianjur, Selly Nurdinah, saat dihubungi Rabu, mengatakan, tahapan setelah pemilihan penghitungan suara akan dilakukan di tingkat kecamatan mulai Kamis selama lima hari ke depan. Kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten selama satu pekan, sebelum diumunkan secara resmi, sehingga hasil penghitungan akhir pada Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 dapat diketahui secara resmi dari setiap kecamatan.
"Untuk mengetahui hasil akhir, dibutuhkan waktu satu pekan kedepan, setelah penghitungan dilakukan di tingkat kecamatan atau PPK. Untuk saat ini, penghitungan baru tuntas di tingkat PPS. Sehingga untuk total penghitungan resmi masih menunggu hasil penghitungan tingkat PPK," katanya.
Sedangkan terkait link penghitungan suara sementara yang saat ini beredar, ungkap dia, merupakan link dari KPU yang sifatnya belum pasti, namun data yang ditampilkan pada menu hitung suara adalah data hasil foto formulir Model C.
Hasil-KWK yang dikirim KPPS melalui Sirekap, jika terdapat kekeliruan data pada formulir Model C. Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan. Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.
Hasil-KWK akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web tingkat kecamatan, sehingga data yang ditampilkan pada menu hitung suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
"Kami pertegas hasil yang muncul di link KPU RI tersebut, sifatnya masih sementara, sesuai dengan pernyataan yang ada dalam link, kami minta warga Kabupaten Cianjur untuk bersabar dan menunggu hasil penghitungan di tingkat kecamatan dan kabupaten," katanya.
Sementara berdasarkan penghitungan cepat lembaga survei Cyrus Network, mencatat angka 56,2 persen raihan suara tertinggi ditempati pasangan Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin, mengalahkan tiga pasangan lainnya Lepi-Gilar dengan raihan suara 31,6 persen, Oting-Wawan 8,5 persen dan pasangan Toha-Ade sebesar 3,8 persen.
Meski disebut menang berdasarkan hasil hitung cepat, Herman Suherman yang merupakan petahana, meminta tim sukses dan relawan untuk menahan diri, sampai pengumuman resmi dari KPU Cianjur, keluar. Namun pihaknya yang lebih dikenal dengan pasangan BHS-M mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat untuk memimpin Cianjur lima tahun kedepan.
"Meski sudah keluar hasil penghitungan cepat, kami imbau seluruh pendukung, simpatisan, relawan, tim sukses tidak bereforia, kita tinggal tunggu hasil resmi dari KPU Cianjur. Saya bersama TB Mulyana mengucapkan banyak terimakasih pada masyarakat Cianjur yang memberikan kepercayaan pada kami untuk membawa Cianjur lebih maju," kata Herman.
Baca juga: Penerapan protokol kesehatan jadi prioritas utama TPS Pilkada Cianjur
Baca juga: Alasan pendakian ke Gunung Gede-Pangrango kembali ditutup
KPU Cianjur imbau warga tunggu hasil penghitungan resmi pilkada
Rabu, 9 Desember 2020 19:39 WIB