Wuhan (ANTARA) - Salah satu rumah sakit di Shanghai tidak memberikan pelayanan rawat jalan dan taman kanak-kanak di kota terkaya di China itu tutup setelah seorang petugas bandar udara setempat positif COVD-19.
Petugas keamanan terminal kargo Bandara Internasional Pudong, Shanghai, berinisial Wu dinyatakan positif saat memeriksakan diri akibat demam tinggi di rumah sakit setempat.
Istrinya yang berinisial Li yang bekerja di rumah sakit tersebut juga positif.
Selain itu, 4.015 orang pekerja bandara menjalani karantina, demikian media China dipantau ANTARA dari Wuhan, Senin.
Pelayanan rawat jalan dan klinik gawat darurat di RS Pudong dan TK tempat anak pasangan suami-istri tersebut bersekolah ditutup.
Sebanyak 86 kontak dekat dengan pasien suami-istri hasil tes usapnya negatif.
Baca juga: Sejumlah objek wisata populer di Shanghai kembali ditutup
Baca juga: Disneyland Shanghai resmi dibuka hari Senin ini
Baca juga: Kafe di China didenda Rp4,3 miliar akibat 123 juta order bodong